MEKKAH | ACEHKITA.COM — Sekitar 3 juta jamaah calon haji dari seluruh dunia melakukan puncak ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah, Kamis (26/11). Selepas tengah malam nanti, jamaah akan bermalam di Muzdalifah (mabit), dan bersiap melempar jumrah di Mina.
Para jamaah menyemut memenuhi panggilan Allah ke Padang Arafah, sekitar 25 kilometer dari Kota Mekkah, sejak kemarin. Mereka berjalan sambil melantunkan Labbaika Allahummalabaika. Di perjalanan, sebagian mereka ada yang mengarah ke Mina untuk melakukan tarwiyah, sebelum Wukuf.
Di Arafah, jamaah menempati tenda-tenda yang dikelompokkan menjadi 70 maktab. Setiap maktab menampung 2.500 sampai 3.000 jamaah, lapor laman depag.go.id, Kamis.
Jamaah Indonesia akan berada di sana melaksanakan wukuf, sampai lepas Magrib.
Wukuf disebut juga sebagai panggilan Allah, menamsilkan manusia seolah berada di hari penantian (Padang Masyhar), di bawah terik mentari, sambil menanti giliran untuk dihisab (ditimbang amalan) oleh Allah. Di Padang Arafah itu, manusia harus merenung dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Wukuf merupakan ibadah inti atau salah satu rukun penting dalam haji.
Usai wukuf, jamaah akan diangkut dengan bus menuju Muzdalifah, sekitar 9 kilometer dari Arafah, dan bermalam di sana. Selanjutnya, jamaah akan menuju Mina, sekitar 6 kilometer dari Mudzalifah, untuk melempar jumrah (Isyarat melempar iblis seperti dilakukan Nabi Ibrahim). Di sana, jamaah akan tinggal 3 sampai 4 hari. [SM]