Friday, April 26, 2024
spot_img

Harga Mahal, Permintaan Bumbu Menurun

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pedagang bumbu masak di Banda Aceh mulai mengeluh akibat sepinya pembeli. Hal itu merupakan dampak dari meroketnya harga bawang beberapa hari ini.

Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Amiruddin, seorang pedagang bumbu masak di Peunayong, mengungkapkan, jumlah pembeli bumbu di Banda Aceh mulai sepi sejak harga bawang merangkak naik. Dengan naiknya harga bawang, harga bumbu juga mengalami kenaikan.

“Pembeli sepi karena harga bumbu sekarang kita naikkan dari harga biasanya. Kalau kita jual dengan harga biasanya, rugi kita,” kata Amiruddin saat ditemui di pasar Peunayong, Banda Aceh, Kamis (14/3/2013).

Menurutnya, bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu bahan pokok untuk membuat bumbu. Bawang merah yang mencapai harga Rp40.000 dan bawang putih yang mencapai Rp50.000 ini sangat berdampak pada pembuatan bumbu.

“Kami terpaksa menjual bumbu ini Rp10.000 minimal untuk sekali beli,” ungkapnya. Sebelumnya pembeli masih bisa membeli dengan harga Rp5.000.

Sementara Nizar, salah seorang pedagang lain juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan harga bawang kali ini merupakan yang terparah selama ia berjualan bumbu yang sudah hampir 25 tahun. “Ini kenaikan harga paling parah. Sejak kenaikan ini, tidak ada lagi pembeli,” ujarnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU