Thursday, April 25, 2024
spot_img

Gunakan APD, Tim SAR Aceh Evakuasi ABK Kapal Tanker yang Sakit dari Tengah Laut

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Filipina, Harry Canauay Taplac (49 tahun) dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Aceh, Sabtu (12/12). ABK kapal tanker Fujisan Maru berbendera Jepang itu mengalami sakit di bagian perut sehingga harus dijemput di tengah laut oleh tim SAR.

“ABK yang kita jemput ini mengalami sakit pada abdomen (perut) disertai demam tinggi, kulit dan matanya menguning serta terasa dingin dalam pelayaran kapal mereka dari Khor Fakkan Uni Emirat Arab menuju Yokkaichi Jepang,” kata Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Budiono, kepada awak media, Sabtu sore.

Budiono menjelaskan, penjemputan ABK yang sakit itu berawal dari informasi yang diterima tim Basarnas Banda Aceh dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat. Informasi tersebut diperoleh pada Jumat sore sekitar pukul 16.06 WIB.

Setelah itu, Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan agen kapal dan kapten kapal tanker Fujisan Maru untuk ditentukan lokasi penjemputan. “Sekitar pukul 19.45 WIB pihak agen kapal pelni mendapat info dari kapten kapal Fujisan Maru bahwa kapal tersebut memutuskan untuk kembali ke Lhokseumawe karena korban membutuhkan penanganan secepatnya,” ujarnya.

Tim Rescue Pos Siaga SAR Bireuen beserta KPLP, KKP dan Syahbandar Lhokseumawe kemudian meluncur ke lokasi yang telah disepakati menggunakan Tug Boat Krueng Geukueh pada Sabtu pagi. Evakuasi warga Filipina ini dilakukan di perairan Lhokseumawe. Proses evakuasi medis (medevac) berjalan lancar.

Untuk mengevakuasi ABK kapal tanker itu, tim rescue Pos Siaga SAR Bireuen menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol COVID-19. Pukul 08.40 WIB, tim berhasil mengevakuasi korban dari kapal Fujisan Maru ke kapal Tug Boat Krueng Geukueh munuju pelabuhan milik PT Pelindo Lhokseumawe.

“Pukul 10.10 WIB, tim tiba di pelabuhan PT Pelindo Lhokseumawe dan selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Cut Mutia untuk tindakan lebih lanjut,” sebut Budiono.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU