BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aceh Selection melaju ke grand final setelah menang 3-2 atas Semen Padang di laga semifinal Piala Gubernur Aceh II, Stadion H Dimurthala Lampineung, Kamis malam.
Aceh Selection sebenarnya sempat tertinggal. Di babak pertama, tendangan bebas Ellie Aiboy bersarang ke gawang Fakhrurrazi di menit 16. Untung saja, di menit 34 Osah Saha bisa menyamakan skor menjadi 1-1.
Di babak kedua, kembali tertinggal dari Semen Padang. Gol Suheri Daud membuat skor 2-1 bagi tim Sumatera Barat itu. Osas Saha kembali menjadi penyeimbang skor. Tendangan penalti Saha tak mampu dibendung kiper Jandia Eka Putra di menit 78 setelah Zico Alpa handball di kotak terlarang. Skor berubah menjadi 2-2.
Tiga menit jelang berakhir laga, Gbeneme membawa Aceh Selection unggul 3-2 dan sekaligus mengantar duta Aceh di ajang Piala Gubernur Aceh II itu lolos ke final.
Namun, kesuksesan Aceh Selection itu lumayan tercemar. Sepanjang pertandingan sesekali terjadi aksi pelemparan terhadap pemain di lapangan dengan botol air mineral.
Sehingga, panitia sempat beberapa kali memohon penonton untuk tidak melakukan pelemparan. Akibat aksi penonton tersebut, Pelatih Semen Padang melakukan protes kepada Pengawas Pertandingan.
“Kami kecewa sekali terhadap sikap penonton yang melempar botol ke pemain,” ujar Pelatih Semen Padang, Delfi Adri, kepada wartawan.
“Kepada wasit kami juga sangat kecewa. Beberapa kali bola pemain kami yang tidak jatah offside, namun dianggap offside,” sebut dia.
Dengan hasil tersebut, Semen Padang akibat menderita kekalahan di laga semifinal akan berjumpa Pelita Jaya di partai perebutan juara tiga, Jumat malam, di Stadion H Dimurthala Lampineung.
Sementara Aceh Selection akan bertemu Persiba Bantul di grand final, Sabtu sore, di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, untuk perebutan juara satu Turnamen Internasional Piala Gubernur Aceh II. []