BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter mengguncang Aceh dan berpotensi tsunami, Rabu (7/4) pada pukul 05.15 WIB. Pusat gempa yang membuat warga Aceh panik berada di Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Warga panik berhamburan keluar rumah. Sementara listrik padam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan, gempa berkekuatan 7,2 SR berpusat di Gunung Sitoli, atau hanya 75 kilometer tenggara Kepulauan Simeulue atau 85 kilometer arah Barat Laut Singkil.
Posisi gempa berada di koordinat 2,33 derjat Lintang Utara dan 97,02 derjat Bujur Timur. Kedalamannya 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Sejumlah warga di Banda Aceh langsung ke luar rumah begitu gempa mengguncang. “Di sini semua keluar, hentakannya kuat bang,” kata Nurul, warga Kampung Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, beberapa saat setelah gempa.
“Kami tidur di lantai dua, waktu gempa terasa sangat keras kami langsung turun,” kata Safriza, warga Kampung Pineung.
Gempa juga dirasakan di Takengon, Sigli, Sinabang, Langsa, Singkil. Bahkan, di Subulussalam, gedung Akademi Bidan berkonstruksi beton tiga lantai rusak.
“Tidak ada korban jiwa,” sebut Dian, warga Subulussalam.
Sementara warga Takengon, Aceh Tengah, juga terlihat panik.
Keadaan semakin mencekam karena beberapa saat usai gempa listrik padam total. Hingga berita ini diturunkan, listrik masih dipadamkan. Tak hanya di Banda Aceh, di Langsa listrik juga padam.
“Habis gempa, lampu langsung mati,” kata Vina, warga Langsa kepada acehkita.com.
Jaringan telekomunikasi masih tersambung dengan baik, semua operator. []