JAKARTA | ACEHKITA.COM — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Gerakan Aceh Merdeka tidak terlibat dalam jaringan kelompok bersenjata yang melakukan kamp militer di pegunungan Jalin. Presiden menyebutkan bahwa kelompok Jalin merupakan organisasi teroris.
“Ini merupakan kelompok teroris yang terorganisir rapi, yang memilih Aceh sebagai tempat latihan,” kata Yudhoyono dalam rapat kabinet seperti dilansir AP, Jumat.
Yudhoyono yakin GAM tak terlibat. Pasalnya, kelompok Jalin itu dipimpin oleh orang bukan dari Aceh.
Sebelumnya acehkita.com melansir bantahan keterlibatan GAM dalam kelompok Jalin. Juru Bicara Komite Peralihan Aceh Mukhsalmina menegaskan bahwa organisasinya masih solid dan tidak menerima perintah dari selain pimpinan GAM.
“GAM tidak terlibat dalam aksi tersebut,” kata Mukhsalmina.
Polisi mengerahkan ratusan pasukan ke Jalin untuk mengepung lokasi pelatihan militer kelompok itu, Senin (22/2). Empat orang ditangkap. Kelompok ini kemudian bergeser ke Lamkabeu, Seulimuem. Di sini, polisi tak berhasil menangkap satu orang pun anggota kelompok. Malah, 11 personel polisi luka-luka.
Polisi mengklaim menangkap 14 orang dan menewaskan satu orang kelompok tersebut. Saat ini, 14 tersangka diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. []