BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ada-ada saja ulah Muhammad Fadhil. Pemuda 21 tahun asal Aceh Timur ini membuat kegaduhan di pusat Kota Banda Aceh. Ia melarikan satu unit armada Damri yang tengah parkir di depan Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (3/5/2014).
Aksi nekat Fadhil memacetkan arus lalu lintas di kawasan Jalan Muhammad Jam. Pasalnya, armada Damri yang dilarikan tersebut tiba-tiba mogok akibat kehabisan bahan bakar. Sebelumnya, ia sempat nyaris menabrak pengguna jalan. Apalagi, bus tersebut mengepulkan asap hitam dari kenalpotnya sehingga menambah panik para pengguna jalan.
Polisi lalu lintas yang bertugas di kawasan itu sempat menghadang laju Damri yang dibajak tersebut. Begitu pula dengan supir dan kernet Damri yang kala itu tengah istirahat menunggu calon penumpang.
Namun, aksi “koboi” Fadhil berakhir ketika Damri tersebut berhenti mendadak, akibat kehabisan bahan bakar. Walhasil, polisi membekuk Fadhil dan menginterogasinya di posko Satlantas yang berada di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Polisi menggeledah “pembajak”. Dari tasnya ditemukan ijazah SMA asli dan fotokopi milik Fadhil. Rupanya, sejak seminggu lalu berada di Banda Aceh, pemuda ini hendak mencari kerja. Sayangnya, ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang diidamkannya.
“Saya mau cari kerja di Banda Aceh,” kata Fadhil saat ditemui di pos Lantas Polresta Banda Aceh, Sabtu (3/5/2014).
Fadhil berasalan, ia frustasi karena tak memperoleh pekerjaan. Apalagi, “Saya mau pulang kampung, tapi tak punya uang”.
Kepada polisi, ia mengaku frustasi, sehingga melarikan armada Damri untuk kembali ke kampung halamannya di Aceh Timur. Sayang, ia tak tahu jalan pulang sehingga berakhir di kantor kepolisian. []