Salah satu korban penembakan sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, Kamis (5/1) malam. Penembakan di Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar, ini menyebabkan tiga pekerja bangunan mengalami luka berat.
Ketiga korban ditembak ketika beristirahat di barak pemondokan di lokasi pembangunan toko di Aneuk Galong. Penembak diduga menggunakan senjata laras panjang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menutup kepala dengan helm dan menggunakan jaket hitam.
Usai melancarkan aksi, pelaku diduga melarikan diri ke arah Lambaro Kaphe atau Banda Aceh.
Ketika kejadian para pekerja di bawah pimpinannya itu sedang beristirahat jelang kembali bekerja pada malam hari. Pada pagi hari mereka bekerja hingga pukul 12.00 WIB, kemudian istirahat dan kembali dilanjutkan pada pukul 13.00 hingga 18.00. Lalu setelah Magrib, mereka kembali bekerja mulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Begitu tiba di TKP, ia dan pekerja lainnya langsung membawa korban penembakan tersebut ke Rumah Sakit Meurasi di kawasan simpang Aneuk Galong sebelum akhirnya diberangkatkan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.
Ketiga korban tersebut adalah Gunoko, Agus Swetnyo, dan Sotiku Anas. Dari amatan Toke Syek, korban yang paling parah adalah Gunoko yang terkena di bagian kepala. Sedangkan Agus tertembak di bagian dada dan Sotiku Anas di bagian perut.
Kini, mereka mendapat perawatan intensif di RSUZA. Sementara para pekerja lain yang luput dari penembakan itu, diungsikan di Markas Kepolisian Sektor Sukamakmur, Sibreh, Aceh Besar.