BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Festival Kopi Banda Aceh 2018 yang berlangsung sejak Sabtu (15/12) di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, berakhir pada Senin (17/12) sore.
Kegiatan tahunan yang digelar sejak tahun 2011 itu ditutup oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman ditandai dengan ‘ngopi bareng’ 1001 cangkir kupi khop.
Aminullah turut menandatangani pendeklarasian kupi khop (mengopi dengan gelas terbalik) sebagai cara minum kopi khas Aceh.
Meski berakhir pada sore hari, namun rangkaian acara hiburan terus berlangsung hingga Senin malam.
Festival bertema secangkir kopi sejuta rasa ini, terdapat 20 stan yang menyuguhkan ragam racikan kopi berbeda. Selain itu, turut diisi beragam pertunjukan seni budaya.
Hasan, seorang pengunjung mengatakan, sangat tertarik melihat beragam racikan kopi di festival itu. Ia mengaku berkesan karena bisa menikmati beragam jenis kopi di Aceh, terutama sanger.
“Saya rasa festival kopi ini cukup menarik karena bisa berburu cita rasa setiap sanger yang ada di Kota Banda Aceh,” kata dia kepada acehkita.com, Senin (17/12).
Sementara, Aminullah dalam sambutannya berharap festival serupa bisa bertaraf internasional pada tahun berikutnya dan lebih meriah.
“Tahun depan harus lebih meriah dari tahun ini bahkan bisa mencapai taraf internasional,” kata dia. []
JAUHAR IHSAN