BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak enam bakal kandidat kepala daerah Aceh mengikuti tes kemampuan membaca Al Quran di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (24/1). Siang ini, Komisi Independen Pemilihan akan mengumumkan hasilnya.
Uji baca Quran diikuti oleh pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh, Hendra Fadli-Yuli Zuardi Rais, dan Fakhrulsyah Mega-Zulfinar yang maju melalui jalur perseorangan. Uji baca Quran tahap ketiga ini mendapat perhatian luas masyarakat yang memadati Masjid Raya Baiturrahman.
Fakhrulsyah Mega mendapat giliran pertama, disusul kemudian Yuli Zuardi Rais, Muzakir Manaf, Zulfinar, Hendra Fadli, dan diakhiri oleh Zaini Abdullah.
Masing-masing kandidat diharuskan membaca enam ayat dan satu surat. Pembacaan Quran ini dinilai meliputi tajwid, kefasihan bacaan, dan adab dalam membaca Quran.
Zulfinar, satu-satunya kandidat perempuan di tingkat provinsi, menyedot perhatian pengunjung. Ia membaca secara murattal dan lancar. Nyaris tak ada kesalahan yang timbul saat membaca enam ayat dan satu surat di Juz Amma. Sementara Muzakir Manaf, juga lancar. Pengunjung terkesima, terlebih ketika Muzakir mengatur irama bacaan: dalam tempo cepat dan kadang-kadang lambat.
Sedangkan Fakhrulsyah Mega, sedikit kurang lancar. Bahkan, saat ia dipersilakan membaca ayat 51-56 surat Al-Qashash, Fakhrul membaca ayat 41 di surat yang sama. Kesalahan ini terjadi karena kesalahan teknis dari panitia penyelenggara. Sebab, panitia salah mencantumkan halaman Quran.
Ketua Dewan Juri Teungku Jailani Mahmud menyebutkan, para kandidat harus mengumpulkan minimal 50 poin untuk bisa lulus dalam tes ini. Yang dinilai seputar kefasihan, tajwid, hingga adab dalam membaca kalam Ilahi itu.
“Masing-masing calon minimal harus memperoleh nilai 50. Sebab, nilai kelulusan adalah 50 ke atas,” kata Ketua Dewan Juri Teungku Jailani Mahmud.
Ketua Kelompok Kerja Uji Baca Quran KIP Aceh Akmal Abzal mengatakan, ini merupakan kali ketiga KIP menggelar uji baca Quran. Uji ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi membuka kesempatan kepada bakal calon baru untuk mendaftar pada pilkada 2012.
“Kita berharap ini menjadi uji baca Quran terakhir dalam rangkaian pilkada 2012,” kata dia, sembari berpesan agar dewan juri dan masyarakat bisa menilai sendiri calon pemimpin mereka.
Akmal juga berharap agar pilkada ini bisa segera berjalan lancar dan tuntas. “Ini pemilu yang melelahkan, menyita banyak energi, menguras tak sedikit rezeki, semoga Allah segera membuka hikmah di balik tabir hijab,” ujarnya. []