MAKASSAR | ACEHKITA.COM — Dua wartawan Aceh berhasil menjadi nominator penerima Anugerah Adiwarta Sampoerna 2011. Kedua wartawan Aceh itu adalah Nurdin Hasan dan Suryadi.
Informasi yang dihimpun acehkita.com dari blog Anugerah Adiwarta menyebutkan, Nurdin Hasan, redaktur acehkita.com, masuk nominasi di bidang hukum. Tulisan berseri tentang “Sosok Algojo di Balik Jubah” masuk nominasi bersama Asrori S. Karni dari Majalah Gatra dengan judul karya ”Sisi Gelap Penegakan Qanun Syariat”, dan.Yulvianus Marjono dari Harian Kompas dengan judul karya ”Roli dan Wandi ’Sengkon Karta’ Lampung”.
“Sosok Algojo di Balik Jubah” menceritakan kisah para eksekutor hukuman cambuk dalam pelaksanaan syariat Islan di Aceh. Para algojo, saat menjalankan tugasnya, memakai jubah yang hanya memperlihatkan bola matanya. Pihak Polisi Syariat (Wilayatul Hisbah) dan Mahkamah Syar’iyah merahasiakan identitas pencambuk ini dengan alasan keamanaan. Nurdin Hasan memotret peristiwa ini secara baik. Ia menurunkan tulisan sebanyak tiga seri.
Sementara seorang wartawan Aceh lain, Suryadi, berhasil menjadi nominator untuk liputan kemanusiaan kategori politik. Wartawan Tabloid Modus Aceh ini menulis “Pak Ketua ‘Alergi’ Perempuan?”.
Para nominator akan diundang ke Jakarta untuk malam anugerah. “Saya diundang ke Jakarta pada 8 Desember,” sebut Nurdin Hasan. []