Radzie/ACEHKITA.COM

LHOKSUKON | ACEHKITA.COM — Dua imigran berkebangsaan Bangladesh ditemukan mengapung di perairan laut Aceh Timur, Selasa (12/5/2015) pagi. Mereka merupakan imigran yang lompat dari kapal yang tidak diizinkan berlabuh di Aceh.

Imigran itu ditemukan terapung di kawasan perairan Darul Aman dalam kondisi fisik melemah. Oleh nelayan, mereka dievakuasi ke darat dan mendapatkan perawatan medis.

“Kondisi fisik mereka lemas saat ditemukan. Tapi sekarang sudah mulai bagus kondisinya,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman kepada acehkita.com, Selasa.

Dua imigran tersebut melompat dari kapal yang mengangkut ratusan imigran Rohingya dan Bangladesh. Kapal tersebut sempat akan berlabuh di perairan Aceh Timur pada Senin (11/5/2015) pagi, namun dicegah oleh TNI Angkatan Laut Indonesia.

“Kapal itu dihalau keluar dari wilayah perairan Indonesia,” kata Juru Bicara TNI AL Manahan Simorangkir seperti dilansir AFP. “Kami memberikan mereka bahan bakar penuh dan meminta mereka keluar dari wilayah Indonesia. Kami tidak memaksa mereka ke Malaysia atau Australia. Itu bukan urusan kami. Kami hanya bertugas agar mereka tidak memasuki Indonesia karena itu bukan tujuan mereka.”

Kapal tersebut merupakan bagian dari gelombang empat kapal yang membawa seribuan lebih imigran asal Rohingya (Myanmar) dan Bangladesh dengan tujuan Malaysia. Ahad lalu, satu kapal yang mengangkut 600 imigran terdampar di Aceh Utara. []

RADZIE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.