Saturday, April 27, 2024
spot_img

Dua Dosen IAIN Ar-Raniry Presentasi di Leiden

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dua dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN Ar-Raniry) Banda Aceh mempresentasikan hasil penelitiannya di Leiden, Belanda, Senin (12/9). Kedua dosen tersebut yakni Reza Idria, MA., dan Dr Eka Srimulyani.

Keduanya hadir di Leiden usai mendapat undangan dari Leiden University Center for the Study of Islam and Society (LUCIS) sebagai penyelenggara seminar internasional tentang Aceh dengan tema “Islam in Contemporary Aceh: Reconfigurations of Ritual, Doctrine, Community, and Authority.”

Dalam seminar yang dihadiri para undangan dari pelbagai negara itu, Eka Srimulyani mempresentasikan penelitiannya yang berjudul ‘Unrecorded’ Ulama: Examining the Life Women’s Dayah Leader in Aceh. Sedangkan penelitian Reza Idria berjudul Cultural Resistance against Shariatism in Aceh.

Selain kedua dosen IAIN Ar-Raniry tersebut, masih ada enam pemakalah lain yang tampil mempresentasikan penelitian terbarunya tentang Aceh. Professor Michael Feener mempresentasikan State Shari`a and its limits, Annemarie Samuels memaparkan tentang Improvement, Hikmah, and ‘the Sense of an Ending’: how Different Temporalities Shape the Present and the Future in Post-Tsunami Aceh, Kristina Großmann dengan penelitiannya yang berjudul Reconfiguring Aceh’s Syariat Islam: the Agency of Civil Society and State Actors in the Drafting Process of the Qanun Jinayat.

Selanjutnya Dr Arskal Salim mempresentasikan Stoning, Law and Politics: Contested visions of Islamic lawmaking in Aceh, sedangkan Daniel Andrew Birchok membahas tentang Entangled Genealogies, Stance, and Islamic History in Nagan Raya: Placing Islamic Reform in Context, dan David Kloos tampil dengan makalahnya yang berjudul Becoming better Muslims: Sinning and Ethical.

Sebagaimana yang dimuat di situs resmi Leiden University, disebutkan workshop ini menyatukan sebuah kelompok peneliti internasional yang baru-baru ini melakukan penelitian lapangan yang luas pada aspek kehidupan beragama orang Islam di berbagai bagian di Aceh.

“Aceh telah lama dianggap sebagai tempat di mana Islam memiliki peran menonjol dalam masyarakat,” tulis situs itu. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU