BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) segera menyalurkan bantuan kepada para korban ledakan sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur.
“Pertama langkah yang kita lakukan tadi, saya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk di lapangan dan camat setempat dan sudah mintakan data,” kata Anggota DPRA asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, kepada wartawan, Rabu, 25 April 2018.
Sumbangan bantuan yang diberikan kepada para korban nanti, merupakan potong gaji dari para anggota DPRA. “Biasanya antara Rp500 ribu-1 juta per orang. Karena, seperti kejadian-kejadian di kabupaten yang lain juga melakukan hal yang sama,” katanya.
Jangan Salahkan Warga
Dia mengharapkan tidak ada yang menyalahkan masyarakat atas kejadian tersebut, karena penilaiannya itu merupakan tempat mata pencaharian masyarakat.
Dia mengaku telah menyampaikan kepada Gubernur supaya mencari solusi khusus dan jangan menyalahkan warga. “Tetapi yang menjadi perhatian, bagaimana pekerja ini menggunakan sefety riding yang benar menjamin keselamatan.”
Menurutnya, pengeboran minyak tradisional di Kecamatan Rantau Peurulak, Aceh Timur itu, terdapat beberapa titik yang dilakukan beberapa tahun terakhir.
Selama ini, ribuan warga mengantungkan mata pencaharian di sektor pengeboran minyak tersebut. Mereka merakit alat sendiri, kemudian memakai pipa bor untuk mendapatkan minyak, biasanya lima drum perhari.
Setelah memproduksi minyak mentah itu, masyarakat memasarkannya kepada perusahaan aspal di kawasan Aceh Timur maupun Tanjung Pura, Sumatera Utara. []
REZA