BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan, izin operasi perusahaan tambang di Aceh tak ada yang bermasalah. DPR Aceh diminta jangan asal bunyi (asbun) soal tambang.
“Jangan asal bunyi,” kata Irwandi saat ditanya wartawan terkait desakan DPR Aceh untuk mengevaluasi izin tambang yang akhir-akhir ini sering diprotes warga, di Banda Aceh, Kamis (6/5).
Menurut Irwandi, izin perusahaan tambang di Aceh sekarang tak ada yang bermasalah semuanya sudah sesuai ketentuan dan tak merusak hutan lindung. “Tak ada masalah dengan izin,” ujarnya.
Soal aksi protes selama ini, menurut Irwandi, sengaja diciptakan oleh pihak yang tak mengetahui permasalahan sebenarnya, kemudian dibesar-besarkan media.
Keberadaan perusahaan tambang di Aceh selama ini, kata dia, sudah memberi manfaat bagi warga.
Dia mencontohkan di Aceh Selatan, warga yang membentuk koperasi bisa bekerjasama dengan perusahaan tambang, di samping tiap warga pemilik tanah juga diberi Rp20 ribu setiap perton eksplorasi dilakukan.
“Memang ada tanah yang rusak, itu perusahaan pertambangan sudah membuat jalan tambang, tapi jalan itu agak curam, terpaksa mereka menyewa truk-truk dari Medan. Marahlah masyarakat setempat yang punya truk Hercules,” ujar Irwandi.
DPRA sebelumnya mendesak eksekutif agar mengevaluasi perusahaan tambang yang
beroperasi di Aceh, menyusul banyaknya protes dari masyarakat.
Pada April lalu, setidaknya ada dua kelompok massa dari Aceh Selatan dan Aceh Besar datang ke Gedung DPRA di Banda Aceh, menuntut penutupan tambang di Manggamat, Aceh Selatan, dan Lhoong, Aceh Besar, karena dinilai telah merusak lingkungan.
Menurut Irwandi, perusahaan tambang yang beroperasi dan diprotes warga itu belum sampai enam bulan beroperasi. Jadi pihaknya baru mengevaluasi bila sudah enam bulan. “Nanti enam bulan baru dievaluasi,” tuturnya.
Sebelum menjadi Gubernur Aceh, Irwandi, selain dosen, ia juga aktivis lingkungan dan peduli satwa. Sewaktu baru-baru menjabat gubernur, Irwandi pernah berjanji melarang pertambangan di Aceh.
“Tidak ada kularang, yang ada kuprotes karena menulis statement gila,” kata lelaki penyuka mobil-mobil mewah ini.[]