Friday, April 19, 2024
spot_img

Dokter Meninggal karena Covid-19, Pemerintah Aceh Sampaikan Duka Cita

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dr Imai Indra (52) akibat terpapar virus corona pada Rabu (2/9). Almarhum merupakan seorang dokter spesialis di RSUDZA yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Aceh.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Masyarakat Aceh berduka. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan husnul khatimah serta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya,” ujar Nova dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9).

Nova menyebut, Dokter Imai merupakan salah satu tenaga medis yang gugur dalam perjuangan mengobati pasien COVID-19 di Aceh, dan menjadi dokter pertama di Aceh yang meninggal dunia. Almarhum meninggal di ruang rawat RICU RSUDZA Banda Aceh sekira pukul 09.40 WIB hari ini.

BREAKING NEWS: Dokter RSUZA Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan bahwa Dokter Imai Indra merupakan salah satu putra terbaik yang telah mengabdikan dirinya untuk mengobati masyarakat Aceh. Atas meninggalnya dokter spesialis anestesi tersebut, pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh menaruh rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Iswanto berharap gugurnya dokter Imai harus menjadi iktibar bagi seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga dari paparan COVID-19. Karena itu, penting untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dalam setiap aktivitas.

“Dokter Imai telah menunjukkan pengabdiannya dalam menolong masyarakat Aceh. COVID-19 ini nyata. Tolong patuhi protokol kesehatan, jangan sampai perjuangan dokter Imai sia-sia,” sebutnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Aceh menyampaikan doa atas meninggalnya dr Imai Indra. Almarhum, kata Iswanto, harus dikenang sebagai pahlawan medis di Aceh.

Meninggalnya dr Imai meninggalkan duka yang sangat mendalam di kalangan medis. Jenazahnya disalatkan bersama oleh para dokter dan petugas rumah sakit di pelataran rumah sakit terbesar di Aceh sebelum dimakamkan.

Setelah itu, paramedis di RSUDZA berbaris mengiringi jenazah almarhum dengan bacaan selawat sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk dr Imai Indra.

Direktur RSUDZA, Dr Azharuddin, menyampaikan dokter Imai Indra selama ini terlibat langsung melakukan penanganan pasien COVID-19 di RSUDZA. “Dokter Imai beberapa waktu yang lalu melakukan dalam tim operasi pasien positif COVID-19. Jadi bersama tim bedah perawat dan lain-lain ikut membius pasien. Dan pasa saat itulah tertular.”

“Kemudian masuk ke rumah sakit. Dalam perawatan sempat membaik kemudian menurun lagi kondisinya dan sekitar 20 hari dalam perawatan di RICU,” ujar Azharuddin.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU