BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Penanggungjawab PT. BKTT Cabang Banda Aceh, Nurul Qadri, mengatakan, tiga dari 32 calon jemaah umrah asal Aceh menyampaikan pembatalan niatnya untuk melakukan umrah setelah terjadi penundaan pemberangkatan oleh pihak biro perjalanan umrah PT Borgo Kelana Tour and Travel (BKTT).
“Hingga hari ini, baru tiga orang yang menyatakan pembatalan. Tapi ini tidak mempengaruhi jemaah lain,” kata Nurul saat dihubungi wartawan dari Banda Aceh, Rabu (17/4/2013).
Menurut Nurul, pihaknya bukan membatalkan pemberangkatan 32 orang calon jemaah haji melainkan mengundurkan jadwal dari yang seharusnya. “Bukan batal. Tapi di undurkan, mungkin jemaah ini akan berangkat awal Juni mendatang jika seluruh biaya administrasi sudah selesai,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 38 calon jamaah umrah asal Aceh gagal diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah oleh biro perjalanan umrah PT Borgo Kelana Tour and Travel (BKTT). Pembatalan ini dilakukan karena pailitnya maskapai yang digunakan PT BKTT.
Untuk berangkat awal Juni, jelas Nurul, jemaah akan dikenakan tarif tambahan yaitu sebesar Rp5 juta perjamaah. Hal itu disebabkan karena tarif sebelumnya yakni Rp14,8 juta tidak sesuai lagi setelah masa promo yang diberlakukan pihak Batavia Air habis dan maskapai tersebut dinyatakan pailit.
“Biaya itu masih normal sebab ada biro lain yang mengenakan tarif hingga Rp22 juta perjamaah untuk perjalanan umrah,” ungkapnya.[]