BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebuah kapal nelayan diterjang badai laut, akibatnya dua warga asal Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang di perairan Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, pada Sabtu (3/10).
“Hingga kini mereka belum ditemukan, masih dalam pencarian,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat, Budi Darmawan, dilansir acehkini Senin (5/10).
Pencarian kedua nelayan itu dilakukan personel Basarnas Pos SAR Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, serta dibantu nelayan setempat.
Budi menjelaskan, kedua nelayan Adalah Sarmizi (36) warga Desa Pasie Masjid, Kecamatan Meureubo, dan Wen (55) warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan.
Budi menyebut, Sarmizi dan Wen pergi melaut pada Sabtu (3/10) subuh bersama sejumlah nelayan lain. Sekitar pukul 12.00 WIB hari itu, kapal keduanya bersama dengan sebuah kapal lain hendak pulang. Namun kedua kapal itu terpisah setelah disapu badai.
“Ketika pergi orang itu ramai-ramai, tapi ketika pulang dua kapal yang gandengan. Saat ada angin kencang mereka terpisah,” katanya.
Setelah terpisah, imbuh Budi, hanya satu kapal yang berlabuh ke daratan. Sedangkan kapal yang digunakan Sarmizi dan Wen hilang. Budi mengaku belum bisa memastikan penyebab kapal itu hilang. “Setelah pisah itu, nomor mereka tidak bisa dihubungi lagi,” ujarnya. []