BANDA ACEH | ACEHKITA.COM—Sejumlah masyarakat Aceh mengaku kecewa dengan pihak panitia yang melarang warga untuk menyaksikan langsung pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Masak pembukaan PKA kami harus menonton dari televisi. Kami juga perlu menyaksikan langsung pembukaan tersebut. Ini yang bisa masuk hanya orang-orang yang ada undangan,” kata salah seorang warga Banda Aceh, Farid kepada wartawan, Jumat (20/9/2013).
Menurutnya, panitia seharusnya membuat tempat khusus untuk masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung pembukaan even empat tahunan itu. “Kami kecewa kalau begini karena sudah menunggu dari pagi untuk melihat pembukaan PKA. Seharusnya panitia membuat tempat khusus untuk masyarakat yang hadir,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Rahmad, salah seorang warga lainnya. Menurutnya, ia bersama keluarga sudah menunggu sejak pagi hari untuk menyaksikan pembukaan PKA. Namun, ia mengaku baru bisa masuk saat rombongan SBY sudah meninggalkan arena PKA.
“Saat SBY sudah keluar baru dibuka pintu gerbang ini,” ungkapnya.
Pantauan acehkita.com, ratusan warga langsung “menyerbu” masuk ke dalam arena PKA saat pintu gerbang dibuka. Pintu gerbang itu dibuka sesaat setelah SBY meninggalkan lokasi acara usai membuka PKA. Warga terlihat berdesak-desakan saat memasuki pintu utama PKA. Mereka berdatangan ke PKA untuk melihat benda-benda yang dipamerkan di setiap anjongan.[]