BENER MERIAH | ACEHKITA.COM – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, sisa masa jabatan 2017-2022. Pelantikan Sarkawi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati tersebut menggantikan Ahmadi yang tengah menjalani masa tahanan penjara, setelah divonis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada 3 Desember 2018 lalu.
Pelantikan Sarkawi berlangsung pada Sidang Paripurna Istimewa DPR Kabupaten Bener Meriah. Dalam sambutan pelantikan dan pengambilan sumpah Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, Nova Iriansyah berpesan agar Bupati Bener Meriah bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas, dengan mengedepankan asas transparansi dan akuntabilitas.
“Jalankan program-program pembangunan yang pro rakyat, serta rancanglah penggunaan belanja daerah yang mengutamakan belanja publik,” imbau Plt Gubernur.
Nova juga berpesan agar Bupati Bener Meriah dapat memperkuat langkah-langkah fasilitasi dan pengawasan demi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal dalam rangka mendukung upaya peningkatan kualitas layanan publik.
“Bersikaplah tegas dan bijaksana dalam menginisiasi lingkungan kerja yang sadar hukum, sehingga saudara mampu mencegah tindakan yang mengarah kepada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta menghadirkan pemerintahan yang memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.”
Selanjutnya, Bupati Bener Meriah juga diimbau untuk terus mendorong semangat reformasi birokrasi yang berkenaan dengan akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. “Bangun komunikasi efektif dengan legislatif. Upayakan pembahasan dan pengesahan APBK tepat waktu agar pembangunan setiap tahunnya dapat dimulai lebih awal.”
Untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Nova mengingatkan agar Bupati terus melakukan upaya peningkatan kapasitas aparatur. Nova mengimbau agar bupati menghindari pengangkatan pejabat di lingkungan SKPK berdasarkan hubungan personal.
“Pilih dan angkatlah mereka yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” kata Plt Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Nova juga mengingatkan, bahwa visi Pemerintahan Aceh ke depan adalah ‘Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani,’ yang dituangkan dalam 15 program prioritas pembangunan Aceh.
Oleh karena itu, Plt Gubernur mengimbau bupati dapat menyesuaikan program pembangunan di Bener Meriah dengan visi dan program Pemerintah Aceh, sehingga pembangunan yang dijalankan dapat bersinergi dan saling memperkuat satu dengan yang lain.
“Mari bersama-sama kita dukung kepemimpinan bupati baru, agar pembangunan di Bener Meriah berjalan mulus. Selamat bekerja. Mari jadikan tindak tanduk Rasulullah sebagai referensi dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Semoga saudara dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya,” pungkas Plt Gubernur Aceh.
Sementara itu, Sarkawi dalam sambutannya usai dilantik sebagai Bupati Bener Meriah, sisa masa jabatan 2017-2022, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mampu membangun Kabupaten Bener Meriah seorang diri. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya membangun dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Bener Meriah.
“Mustahil saya dapat membangun Bener Meriah seorang diri. Oleh karena itu, saya akan merangkul semua pihak untuk bersama membangun Bener Meriah. Kami juga siap mendukung dan menyelaraskan program pembangunan Bener Meriah dengan visi-misi Pemerintah Aceh,” ujar Sarkawi.[]