BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Peutuah Aneuk Nanggroe (Puan), lembaga swadaya masyarakat di Banda Aceh, menolak rencana Gubernur Irwandi Yusuf untuk membeli pesawat dinas gubernuran. Pesawat itu rencana dibeli menggunakan APBA senilai Rp 86,4 miliar.
“Kami menolak pembelian pesawat untuk gubernur. Jika pembelian pesawat dipaksakan, maka cukup banyak anggaran untuk publik tersedot habis bukan untuk kepentingan rakyat,” kata Direktur Puan, Ahmadi, di Banda Aceh, Sabtu (3/10).
Sebelumnya, Gubernur Irwandi mengajukan usulan kepada Dewan untuk pembelian satu pesawat dinas. Belakangan, DPRA era Sayed Fuad Zakaria menolak rencana yang dinilai memboros keuangan daerah. Namun Dinas Perhubungan kembali membuka wacana untuk pembelian pesawat dinas ini dan akan mengajukan usulan kepada anggota dewan yang baru dilantik. Anggota DPRA periode 2009-2014 didominasi wakil dari Partai Aceh.
Ahmadi menyebutka, dana sebesar Rp 86,4 miliar itu bisa digunakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat miskin, pemerataan pembangunan, dan pendidikan.
“Masih banyak yang masih bisa dilakukan dengan dana sebersar itu. Masyarakat Aceh masih banyak yang miskin, pendidikan kita juga masih jauh tertinggal,” sebut Ahmadi. []