Tuesday, May 21, 2024
spot_img

DAS Krueng Aceh Terancam: Walhi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh menilai bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh yang membentang dari hutan Seulawah, Jantho, hingga ke Banda Aceh mengalami ancaman serius akibat kerusakan hutan di hilir dan pengambilan galian C.

Direktur Eksekutif WALHI Aceh, T. Muhammad Zulfikar, dalam siaran pers yang diterima ACEHKITA.COM, Rabu (21/12), menyatakan, apabila tidak segera dilindungi akan berdampak kepada ribuan orang sebab DAS Krueng Aceh merupakan sumber baku air bersih warga Banda Aceh dan Aceh Besar.

Ditambahkan, tim Walhi Aceh yang turun ke lapangan beberapa waktu lalu menemukan kondisi mengenaskan. Sejumlah sungai yang merupakan sub DAS Krueng Aceh di Aceh Besar, telah hancur akibat dikeruk untuk diambil material pasir dan kerikil, menyebabkan dinding sungai ambruk.

Sedangkan, ancaman kerusakan hutan di DAS Krueng Aceh ada di kawasan Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan, Seulawah, Hutan Lindung Jantho dan daerah Ulu Masen, katanya.

Daerah-daerah ini merupakan habitat berbagai ekosistem dan mengandung kekayaan biodiversiti yang tinggi sedang marak penebangan liar. “Tak susah untuk melihatnya. Coba lewat jalan Banda Aceh – Medan, akan dengan mudah terlihat hutan sudah tandus,” tambah Zulfikar.

Walhi mengharapkan Pemerintah Aceh lebih serius lagi menyelamatkan DAS Krueng Aceh. Jika perlu bentuk program atau kegiatan ‘Save Our Seulawah’ untuk menyelamatkan hutan yang tersisa, karena dalam konteks perlindungan lingkungan sekecil apapun kerusakan harus ditanggapi serius.

“Tak perlu menunggu sampai benar-benar hutan yang tersisa tinggal secuil, air minum susah didapat dan bencana melanda baru sibuk dengan berbagai program,” katanya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU