ACEH TIMUR | CITIZENKITA — Jalan nasional kawasan Aceh Timur di Desa Beusa-Lokop kembali amblas ke sungai, pada 29 Juni lalu. Jalan tersebut amblas hingga tiga meter dengan kedalaman mencapai hingga lima meter dari badan jalan. Lokasi amblasnya jalan tersebut tepatnya di ujung jembatan gampong Tempaeun, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung beberapa kecamatan seperti halnya Kecamatan Ranto Peureulak, Peunaron dan kecamatan Lokop.
Razali Abubakar, seorang tokoh pemuda setempat, berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut karena dapat membahayakan pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses bagi masyarakat di beberapa kecataman untuk menjual hasil perkebunan mereka demikian ungkap mantan mahasiswa umsu medan ini.
Razali juga menambahkan: kepeada pengguna jalan agar berhati-hati ketika melalui kawasan jalan jembatan Desa Tempeun tersebut karena dapat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Hingga saat ini belum ada rambu-rambu bahwa badan jalan tersebut rusak. Ini dapat berakibat fatal bagi pengguna jalan karena dapat menimbulkan kecelakan lalulintas. Menurut amatan, jalan tersebut sudah memakan badan jalan sehingga ruas jalan semakin mengecil. [citizen]