BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh periode 2022-2025 menemui sejumlah pihak untuk menguatkan pencegahan radikalisme dan terorisme. Langkah mulanya, mereka menjumpai pengurus FKPT Aceh periode sebelumnya, pada Kamis (24/2/2022) di Kota Banda Aceh.
“Ini langkah pertama. Hal serupa akan terus kami lakukan dengan lembaga dan komunitas lainnya di Aceh, baik formal maupun nonformal, sebagai upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan terorisme,” kata Mukhlisuddin Ilyas, Ketua FKPT Aceh.
Fungsi FKPT, kata Muhklis, sebagai wadah partisipasi masyarakat Aceh dalam membangun sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Terutama berkenaan dengan peran pencegahan radikalisme dan terorisme.
“Pertemuan silaturahmi sengaja dilakukan untuk menjaga solidaritas dan saling berbagi informasi dalam mewujudkan Aceh dan Indonesia harmoni,” tutur Mukhlis.
Persamuhan itu dihadiri mantan pengurus FKPT Aceh, seperti M Hasbi Amiruddin, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, dan Amrina Habibi.
Pengurus FKPT Aceh ikut hadir Suraiya Kamaruzzaman, Wiratmadinata, Rizkika Lhena Darwin, dan Dedy Andrian. Selain itu, juga ada Satuan Tugas FKPT Aceh: Nera Gustika, Muhammad Mardian, dan Joko Sutranto.
Sejak dibentuk pada 2012, FKPT Aceh hingga 2022 sudah dipimpin empat ketua: Yusny Saby, Hasbi Amiruddin, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, dan kini Mukhlisuddin Ilyas.[]
