BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — PT Angkasa Pura II memperketat pengamanan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar. Pengamanan ekstra ini dilakukan untuk menyambut lonjakan arus mudik dan ancaman aksi terorisme.
Bandara Iskandar Muda melibatkan puluhan personel TNI Angkata Udara, Angkatan Darat, tim Penjinakan dan Peledakan Brimob Polda Aceh. Selama 10 hari, mereka berada di posko pengamanan lebaran yang didirikan di bandara yang menjadi pintu masuk ke Aceh dari berbagai daerah dan luar negeri.
General Manager PT Angkasa Pura II Surahmat menyebutkan, pengamanan arus mudik dan balik dilakukan sebagai tindaklanjut dari instruksi Menteri Perhubungan, Dirut PT Angkasa Pura II, dan telegram dari Panglima TNI.
“Lengkah ini diambil setelah ada kejadian di bandara luar negeri yang selalu menjadi sasaran di bandara sipil,” kata Surahmat, Senin.
Pengamanan ini dilakukan setelah terjadinya bom bunuh diri di Bandara Istanbul Turki, yang menewaskan puluhan penumpang, akhir Juni lalu.
Bom di Bandara Istanbul itu menyebabkan pemerintah menetapkan status siaga (kuning) bagi seluruh bandara di Indonesia.
Pengamanan itu dilakukan menyeluruh di bandara, terutama di pintu masuk, lobi kedatangan, area keberangkatan, kargo, dan parkir.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, Bandara Sultan Iskandar Muda juga menyiagakan tenaga medis. Pemudik juga dapat menggunakan posko pengamanan untuk memperoleh pelbagai pelayanan selama di bandara. []
SABARUN
