Friday, May 3, 2024
spot_img

Caleg Perempuan PNA Diteror

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seorang bakal calon anggota legislatif perempuan dari Partai Nasional Aceh, Zuhra, 31 tahun, mengalami ancaman dan teror. Ia diminta mengundurkan diri dari bursa bakal caleg PNA.

Ancaman itu diterima Zuhra kala hendak mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif PNA di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar, Minggu (21/4/2013).

Saat itu, Zuhra dan suaminya berangkat menuju kantor KIP Aceh Besar di Jantho. Namun sesampai Desa Capeung, Seulimuem, ia turun karena menunggu dijemput rombongan bakal caleg PNA dari daerah pemilihan satu.

Sewaktu menunggu jemputan itu, kata Zuhra, ia bertemu dengan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka, yang kemudian mengajaknya duduk di sebuah warung.

“Dia tanya saya mau ke mana rapi-rapi begini. Saya bilang mau ke KIP untuk mendaftar sebagai caleg dari PNA,” kisah Zuhra kepada acehkita.com, Kamis (25/4/2013).

Zuhra menyebutkan, eks kombatan GAM itu kemudian memintanya untuk mengundurkan diri dari bursa caleg partai yang didirikan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu.

“Dia meminta saya mundur saja dari PNA, yang dia bilang sebagai partai pengkhianat,” ujar perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga pengajar di Taman Kanak-kanak. “Dia bilang lagi, masih ada perintah tembak terhadap yang berkhianat.”

Tak sampai di situ, ancaman juga diterima Zuhra melalui telepon. Saat itu, ia mengirim pesan pendek kepada pelaku yang dikenalnya tersebut. Sang pelaku lantas menanyakan soal sikap Zuhra. Namun, Zuhra menyatakan tekadnya untuk maju sebagai caleg PNA sudah bulat.

“Dia kesal dan bilang ‘kita sudah putus tali silaturrahmi. Berarti kamu pengkhianat’,” Zuhra mengutip pernyataan pelaku.

Meski mendapat ancaman itu, Zuhra tetap mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Lembah Seulawah, Seulimuem, Jantho, Kuta Cot Glie, dan Indrapuri tersebut.

“Saya was-was juga, takut,” sebut Zuhra.

Namun, kata Zuhra, suami dan keluarganya meminta agar dirinya tidak menghiraukan ancaman tersebut. “Suami dan keluarga bilang tidak usah takut-takut, lanjutkan saja. Jangan ada rasa takut,” tandasnya.

Kemarin, Zuhra telah melaporkan ancaman yang diterimanya kepada pihak Kepolisian Resort Aceh Besar.

Ketua Partai Nasional Aceh Irwansyah meminta aparat keamanan memberikan jaminan keamanan kepada calon anggota legislatif dari partainya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU