BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pusat Informasi Pasar Modal Aceh melatih 40 wartawan dari pelbagai media di Banda Aceh untuk memahami lika-liku pasar modal dan perdagangan saham.
Pelatihan digelar di sebuah hotel di Banda Aceh, Selasa (3/7). Dalam pelatihan itu, Bursa Efek Indonesia membahani wartawan tentang pasar modal, perdagangan saham, dan reksadana.
“Kita ingin mengedukasi wartawan agar dapat menyampaikan informasi mengenai pasar modal secara tepat,” kata Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh Tasrif Murhadi di Banda Aceh, Selasa (3/7).
Menurut Tasrif, selama ini ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa transaksi jual-beli saham rumit. “Padahal tidak serumit yang dibayangkan orang,” ujarnya. Karena itu, kata Tasrif, perlu penyamaan persepsi antara wartawan dan Bursa Efek dalam menyampaikan informasi soal pasar saham.
Pelatihan untuk wartawan merupakan kegiatan rutin yang digelar Bursa Efek di Aceh. Tercatat, sepanjang 2011 hingga Juni 2012 telah tiga kali digelar pelatihan serupa. “Kita adakan setahun dua kali. Nanti November akan diadakan lagi,” ujarnya.
Selain melatih wartawan, Pusat Informasi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat, sekolah pasar modal, forum calon investor, dan forum investor. []