SIGLI | ACEHKITA.COM — Bupati Pidie Mirza Ismail diminta untuk mempublikasikan setiap anggaran yang digunakan pemerintah untuk pembangunan di pedesaan. Sebelumnya, Mirza berjanji akan mempublikasikan anggaran pembangunan kepada warga.
Permintaan ini disuarakan lembaga antikorupsi Pidie Transparansi Anggaran, Sabtu (29/8). Jailani Alfansuri, aktivis Transparansi, menyebutkan, pihaknya menagih janji Bupati Mirza yang pernah berjanji untuk menerapkan transparansi anggaran dalam setiap pembangunan di Pidie.
“Tapi hingga saat ini proses ke situ (transparansi anggaran)
tidak dilakukan,” kata Jailani.
Menurut Jailani, penggunaan anggaran 2009 jelas-jelas tidak transparan sebagaimana dijanjikan bupati. Bahkan dana Rp16 milyar APBK 2009 hingga kini tidak jelas juntrungannya, sehingga menyebabkan Pidie mengalami difisit. “Kita menginginkan dana ini jelas peruntukannya,”tegas Jailani.
Jailani meminta, pemerintah segera mempublikasikan jumlah anggaran yang digunakan untuk pembangunan daerah. Hasilnya harus segera dipublikasi terhadap rakyat agar mereka tidak curiga. “Ini harus dilakukan oleh pemerintah, kalau tidak rakyat tidak percaya lagi,” pintanya. []