Friday, March 29, 2024
spot_img

Buku Kurikulum Sepakbola Diluncurkan

JAKARTA | ACEHKITA.COM — Berangkat dari keprihatinan belum adanya acuan baku soal pengajaran sepakbola di Indonesia, Timo Scheunemann meluncurkan buku ‘Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia’ untuk usia dini (U-5 sampai U-12), usia muda (U-13 sampai U-20), serta senior.

Launching buku yang tidak diperjual belikan itu berlangsung di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5). Selain Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, acara itu juga dihadiri perwakilan Kemendikbud dan Kemenpora.

PSSI memang menggandeng kedua lembaga pemerintah tersebut guna membantu penyebaran buku yang ditulis Timo bersama Claudio Reyna, DR Javier Perez dan DR Paul Gunadi. “Terima kasih untuk Timo yang telah menulis buku ini.

Selama ini belum pernah ada buku kurikulum pengajaran sepakbola secara utuh yang dikeluarkan PSSI,” kata Djohar Arifin saat memberikan sambutan.

Buku setebal 278 halaman itu sangat berguna bagi seluruh pelatih sepakbola di Tanah Air.Djohar mengakui, para pelatih itu memang sudah mengantongi sertifikat dalam berbagai tingkatan.

“Tapi mereka belum punya kurikulum. Akhirnya susah payah bikin program latihan, hari apa, besok apa. Jelas mereka kerepotan, karena itu output-nya pun berbeda-beda,” paparnya.

Timo yang merupakan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI lantas diminta untuk menulis buku kurikulum sepakbola. Nantinya buku itu disebar ke pelatih, SSB (sekolah sepakbola), guru olahraga, juga masyarakat umum yang berminat.

“Buku itu tidak dijual alias gratis. Ini merupakan sumbangsih kita untuk sepakbola Indonesia,” kata Djohar lagi.

Timo dalam kesempatan sama mengakui banyak kesulitan yang dia hadapi saat mengerjakan buku tersebut. Terutama soal waktu penyelesaian yang relatif pendek.

“Buku ini saya selesaikan dalam waktu enam bulan. Sementara buku yang sama di Amerika dikerjakan dalam waktu empat tahun, padahal tebalnya cuma 100 sekian lembar,” cerita Timo, eks pelatih Persema Malang.

Pria yang meraih lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln, Jerman, pada tahun 2007 itu melanjutkan, apa yang dilakukanya semata demi kemajuan sepakbola di Indonesia. Terutama soal sistem pengajaran, karena Timo melihat sejauh ini belum ada kurikulum yang baku dan seragam. Itu terjadi dari tingkat SSB sampai senior.

“Ada yang salah dengan SSB di Indonesia. Kalau saya lihat fokus SSB lebih ke arah menggapai kemenangan daripada membina pemain hingga bisa mencapai potensi maksimalnya,” tutur Timo yang pernah memoles Timnas Putri di SEA Games 2008.

Timo berharap bukunya bisa dibaca siapa saja yang punya perhatian lebih terhadap pembinaan sepakbola. Karena itu dia menyambut baik bila ada sponsor yang mau menerbitkan sekaligus membantu penyebarannya ke masyarakat.

“Dengan adanya buku ini saya harap program latihan di semua SSB menjadi lebih berkualitas, lebih ‘age specifif’ atau tepat usia, serta lebih terarah secara baku atau dengan kata lain memiliki standar yang sama,” tutupnya.

Anda ingin memiliki buku Kurikulum Sepakbola tersebut? Buku karya Timo itu bisa Anda dapatkan secara gratis dengan cara mengunduhnya di http://premierleague.co.id/daftar-unduh.htm.
 [lpc/saini]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU