ACEH TIMUR — Ikan langka, Aligator, yang biasanya hidup di sungai Amazon, Brasil, ditemukan di sebuah parit di Desa Pante Panah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Ikan itu ditemukan oleh Miswar, 17 tahun, dan temannya Muhammad Ajis Akbar saat memancing ikan di sebuah saluran irigasi Desa Pante Panah.
“Ikan itu kami temukan saat kami menjaring ikan di saluran irigasi di Gampong Pante Panah,” ujar Miswar seperti dilansir serambinews.com, Ahad.
Aligator dikenal sebagai ikan yang sering memangsa ikan lainnya. Sekilas, ikan ini mirip anak buaya, dengan postur badan memanjang, dan memiliki gigi tajam.
Saat ditemukan, ikan Aligator ini panjangnya 40 sentimeter dan berat 1,5 kilogram. Miswar kini memelihara ikan itu di akuarium. Banyak warga mendatangi tempa Miswar untuk melihat ikan langka ini. Jika ada yang membelk dengan harga tinggi, Miswar akan menjualnya.
Aligator merupakan jenis ikan predator. Setidaknya ada tujuh varian spesies ikan Aligator ini. Ia berasal dari Benua Amerika dan hidup di perairan Sungai Mississippi, Amazon, hingga Rio Grande Del Norte yang bermuara ke Teluk Meksiko.
Aligator sudah lama menjadi incaran para pemelihara ikan hias. Di Jakarta, ikan ini dijual bebas, meski sudah ada larangan memperjualbelikannya suai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2009. Pasalnya, ikan itu membahayakan kelestarian sumber daya ikan, lingkungan, dan manusia. []
