Ucok Parta/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bank Central Asia bekerjasama dengan World Wide Funds for Nature (WWF) menanam 3.000 bibit tanaman mangrove jenis Avicennia sp di Desa Lam Ujong, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (29/4/2015).

Penanaman mangrove ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekosistem di kawasan tersebut. Masyarakat juga diharapkan bisa memanfaatkan tanaman bakau tersebut untuk kepentingan sosial dan ekonomi.

Kepala Pendukung Operasi BCA Kanwil V, Irsanto, mengatakan, penanaman mangrove dalam rangka memperingati ulang tahun BCA ke-58 ini sebagai upaya untuk memperkuat kawasan pantai.

“Kegiatan ini untuk mendorong masyarakat menjaga dan melestarikan alam agar tetap terjaga dan seimbang,” kata Irsanto.

Koordinator Program Restorasi WWF Dudi Rufendi mengharapkan dukungan dari masyarakat setempat untuk menjaga pohon-pohon mangrove yang sudah ada maupun yang baru ditanam.

“Hari ini sekitar 3.000 bibit pohon diserahkan ke masyarakat Lam Ujong, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat sekitar juga masyarakat Banda Aceh umumnya,” ujar Dudi.

Penanaman mangrove juga bekerjasama dengan kelompok masyarakat Lam Ujong. Manfaat yang dihasilkan dari mangrove jenis Avicennia sp antara lain, buahnya yang asam dapat langsung dimakan atau untuk dibuat cuka.

Salah seorang masyarakat Lam Ujong, Azhar, mengatakan, pohon jenis ini akan semakin besar dan bertahan hingga puluhan tahun.

“Jenis Avicennia ini bisa tumbuh hingga 50 tahun dan semakin membesar, buahnya bisa dimanfaatkan, saya dengar pun sekarang bisa untuk bahan olahan kue,” kata Azhar.

Menurut Azhar, dalam jangka waktu lima tahun, mangrove tersebut sudah menghasilkan buah dan siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan jenis tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan lokasi lahan yang akan ditanami, dan kali ini di lahan sejenis tambak. []

RILIS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.