NAGAN RAYA — Pembelahan batu giok  yang ditaksir bernilai sekitar Rp 30 milliar ini, membutuhkan empat mesin potong beserta operatornya dengan upah Rp 15 ribu rupiah per kilogram. Selanjutnya bongkahan batu giok  ini akan diangkut  oleh 60 orang warga dengan berjalan kaki selama 2 jam hingga ke posko di kaki gunung.

Para pekerja ini diberikan upah sebesar Rp10 ribu per kilogram. Proses pemotongan diperkirakan akan memakan waktu 15 hari ke depan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, kondisi di lapangan untuk saat ini tidak kondusif. Banyak pihak yang mengklaim batu tersebut milik mereka dan tidak rela dieksekusi oleh pemerintah. Warga meminta batu tersebut dibelah oleh mereka. []

Juanda/ACEHVIDEO.TV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.