Yayasan Hakka Aceh membuka warung murah untuk membatu masyarakat khususnya kaum Dhuafa/ Fakir Miskin di Banda Aceh, menyusul terpuruknya ekonomi akibat wabah COVID-19.
Kegiatan ini juga didukung oleh relawan dari berbagai ORMAS, LSM dan Perusahaan Multinasional, yaitu: Lakpesdam NU, ADO, PAT, PMll, PKBI, CYDC, lbu-ibu PKK (Gampong Peunayong, Gampong Mulia Gampong Laksana), Mahasiswa Unsyiah dan OPPO.
Warung murah dibuka di depan kantor Yayasan Hakka Aceh, Jalan. H.T Daudsyah Nomor 43, Gampong Peunayong, Banda Aceh, pada setiap Senin sampai Kamis, mulai 29 Juni 2020 s/d 30 Juli 2020. Waktu buka mulai pukul 11:30 s/d 14:00 WIB.
Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong (Aky), mengatakan nasi dan lauk-pauknya yang disediakan di warung tersebut hanya seharga Rp 3.000/porsi. “Yang ingin menikmati makan siang di warung murah dipersilahkan hadir dengan membawa tempat makan/rantang sendiri dan wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Menu makanan yang disediakan steril dan halal, karena seluruh menu masakan dibeli dari warung-warung nasi muslim di seputaran Kantor Yayasan Hakka Aceh, dengan harga Rp 7.000/porsi. “Penyajinya adalah relawan-relawan muslim,” jelas Aky.
Tujuannya, agar warung-warung nasi muslim di seputaran Yayasan Hakka Aceh tidak terganggu ekonomi mereka oleh keberadaan warung murah tersebut. Harapannya, semoga kegiatan ini dapat membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita kaum dhuafa/fakir miskin dan masyarakat dalam kondisi saat ini. []