BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Reintegrasi-Damai Aceh akan menurunkan satu tim ke Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk memverifikasi ulang korban konflik di dua wilayah tersebut. Sementara korban konflik masih bertahan di Banda Aceh. Mereka menyerahkan data ke Badan Reintegrasi.
Tim yang beranggotakan empat orang ini akan diturunkan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pekan depan. Ketua Badan Reintegrasi Haniff Asmara mengatakan, tim akan mendatangi setiap rumah korban konflik untuk memverifikasi ulang data-data yang sudah ada.
“Kalau ada korban yang menerima rumah ganda maupun bukan korban pasti ada sanksinya,” ujar Hanif.
Haniff bilang rumah yang diberikan kepada korban konflik bukan sebagai bantuan melainkan untuk memenuhi hak korban. Data untuk rumah korban konflik diperkirakan akan cair pada 2012 ini.
Sementara itu, pada Kamis (26/4) enam wakil korban konflik dua wilayah itu bertemu dengan Ketua Badan Reintegrasi Haniff Asmara di kantornya di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh. Mereka menyerahkan data korban konflik yang belum memperoleh rumah.
Koordinator korban konflik Bener Meriah dan Aceh Tengah, Junaidi Hasan (35), mengatakan data yang diserahkan kepada BRA merupakan data sementara dan belum final. Ia mengatakan jumlah korban yang menerima rumah sebanyak 173 orang di Aceh Tengah dan 640 orang di Bener Meriah.
“Kami ingin melihat sejauh mana keseriusan BRA. Ini merupakan langkah awal,” kata Junaidi. []