TAKENGON | ACEHKITA.COM– Tiga alat berat dikerahkan untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor di Kilometer 92 Desa Kelupak Mata, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Kamis (4/7/2013).
Salah seorang petugas dari Dinas Bina Marga, Rahmadi, mengatakan, longsor dikawasan itu terjadi sejak gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Aceh Selasa 2 Juli kemarin.
“Longsor ini disebabkan karena kondisi tanah dan juga karena gempa,” kata Rahmadi kepad acehkita.com
Menurutnya, kawasan itu merupakan daerah rawan terjadinya longsor. Meskipun antrean kendaraan semakin panjang, namun belum ada pengalihan jalur. Untuk mengatasi antrean panjang, mereka memberlakukan sistim buka tutup jalan.
“Ini satu-satunya jalan yang menghubungkan Bireuen Takengon. Terdapat lima titik longsor sepanjang jalan ini akibat gempa,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,jalur lintasan Bireun menuju Takengo maupun sebaliknya mengalami kemacetan parah akibat badan jalan sedang dibersihkan dari longsor. Tumbukan kendaraan terparah terlihat di desa Meuriyee, Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, Kamis (4/7/2013). []