BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Arus penyeberangan ke Sabang, di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, sejak pukul 13.30 WIB tadi kembali lancar. Gir tempat naik turunnya jembatan masuk ke kapal, yang sebelumnya macet, kini sudah berfungsi lagi.
Puluhan truk sembako yang sebelumnya dikabarkan tak diberangkatkan, sudah terangkut semua menuju Sabang. “Tidak ada yang tertahan,” kata Auli Amri, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Telematika, Banda Aceh kepada acehkita.com, Rabu (21/10) sore.
Gir jembatan penghubung (MB) kembali bisa naik turun, setelah dinas yang dipimpin Auli, mengecek langsung ke pelabuhan jelang siang tadi. “Tidak ada kerusakan,” kata dia.
Menurutnya, kemacetan MB terjadi karena gir kiri dan kanannya tak bisa bekerja maksimal, akibat kekurangan arus listrik. “Sejak dari dulu, gir di sana hanya satu yang bisa berputar maksimal,” katanya.
Masalah terjadi tadi malam. Pihak pelabuhan, kata Auli, terlalu rendah menurunkan MB saat dilewati alat berat, sehingga terlalu berat untuk dinaikkan lagi. “Kalau tidak diturunkan, dia tidak akan apa-apa,” sebutnya.
Ke depan, pihaknya akan melarang pengangkutan alat berat via pelabuhan itu, jika harus menurunkan MB.
Auli membantah tudingan UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, yang menyatakan Pemerintah Kota tak merespon permohonan dana oleh mereka sebesar 200 juta, untuk memperbaiki gir MB. “Gir itu tidak rusak, untuk apa diperbaiki,” kata bekas Kepala Bidang Hubungan Darat di Dinas Perhubungan Aceh ini. []