BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pemerintah Aceh menargetkan peningkatan pertumbuhan perekonomian Aceh tahun ini melalui sektor non-minyak dan gas (non-migas). Sektor yang akan digenjot yaitu pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyebutkan, sektor non-migas Aceh punya potensi yang bagus, terutama sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Aceh bisa mengekspor produk dari ketiga sektor ini.
“Sektor non-migas mulai kelihatan postif untuk pertumbuhan ekonomi Aceh, sektor pertanian sudah mulai tumbuh dengan baik, ini harus digenjot terus,” ujar Muhammad Nazar di Banda Aceh, Sabtu (16/1).
Data tahun 2009 lalu menunjukkan, pupuk urea mendominasi ekspor Aceh, mampu menyumbang 57,7 persen dari total ekspor nonmigas senilai Rp342,4 miliar. Selain pupuk, kopi Arabika penyumbang kedua ekspor nonmigas Aceh sebanyak Rp116 miliar
Untuk mendorong tumbuhnya sektor non-migas, kata Muhammad Nazar, Pemerintah sedangkan melakukan regulasi terhadap aturan-aturan untuk memangkas birokrasi yang berlaku selama ini. “Untuk mempermudah kami sekarang sedang melakukan regulasi PP, sehingga tidak ada lagi kesulitan.” Sebut Muhammda Nazar. []