Saturday, April 27, 2024
spot_img

Abdullah Puteh Ramaikan Bursa Pilkada Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bursa pemilihan kepala daerah mulai ramai. Abdullah Puteh kembali ke panggung politik Aceh setelah menjalani hukuman akibat kasus korupsi yang menjeratnya. Sejumlah politikus gaek berada dalam barisannya.

Kepastian Abdullah Puteh maju dalam pilkada Aceh 2017 terlihat setelah bekas orang nomor satu itu menyerahkan dukungan KTP kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (5/8/2016).

Abdullah Puteh maju dalam pemilihan kepala daerah Aceh berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab. Ia mendatangi kantor KIP Aceh dengan membawa 188.459 salinan KTP pendukungnya. Kardus-kardus dokumen dukungan itu dibawa menggunakan pawai becak motor.

Puteh, Sayed Mustafa, dan pendukungnya mengenakan baju putih dipadu celana hitam. Sejumlah politikus dan mantan birokrat gaek terlihat dalam barisan tim Abdullah Puteh. Sebut saja misalnya Muhammad Yus atau Abu Yus. Ia merupakan politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan dan pernah menjabat ketua DPRD Aceh.

Lalu ada Munir Aziz, politikus senior yang pernah di PPP. Terlihat pula Tanthawi Ishak, mantan sekretaris daerah Aceh. Tanthawi menjadi ketua tim pemenangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa.

Di dunia politik Aceh, Abdullah Puteh tak asing lagi. Ia pernah menduduki kursi Aceh Satu dari tahun 2000 hingga 2004. Kariernya berakhir setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka dalam kasus pengadaan helikopter buatan Rusia. Puteh ditahan dan dihukum di LP Suka Miskin Jawa Barat hingga 2014 lalu.

Pilkada 2017 menjadi ajang bagi Puteh untuk kembali ke panggung politik Aceh. “Kehadiran kami di pesta demokrasi pilkada karena merasa terpanggil dengan nasib rakyat Aceh, yang hari ini menurut kami, masih sangat merugikan,” kata Abdullah Puteh kepada wartawan di Media Center KIP Aceh.

Ia mengaku miris dengan kondisi pembangunan dan kehidupan masyarakat Aceh. Apalagi Aceh merupakan salah satu daerah termiskin di Sumatera –yang menurutnya sangat ironi di tengah banyaknya sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan aliran dana ke Aceh.

“Mestinya dalam tempo yang tidak terlalu lama… harkat dan hajat hidup orang banyak bisa diperbaiki,” kata Puteh. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU