BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 325 jamaah calon haji (CJH) kloter pertama Aceh, mulai dikarantina di Asrama Haji, Banda Aceh, sejak sore ini (22/10). Mulai siang tadi hingga diberangkatkan ke Tanah Suci, mereka tak diizinkan lagi bertemu keluarganya.
“Ini kita lakukan untuk sterilisasi. Protap ini mulai kita berlakukan tahun ini,” kata Juniazi, Kepala Bagian Humas Kantor Wilayah Depertemen Agama Aceh kepada acehkita.com, Kamis (22/10) sore.
Jamaah dari Banda Aceh, Bireun, Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Sabang itu, sejak pukul 14.00 WIB tadi, menjalani pemeriksaan administrasi, kesehatan, pembagian gelang dan lainnya di Embarkasi Haji.
Setelah shalat Isya nanti (sekitar pukul 20.00 WIB), para jamaah mengikuti sejumlah bimbingan, pembagian passpor dan pembagian biaya hidup selama 41 hari di Arab Saudi sebesar 1.500 Riyald dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Juniazi mengatakan, jamaah kloter I ini akan bertolak ke Tanah Suci via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pukul 17.00 WIB besok (Jumat, 23/10).
Setiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, lusa, jamaah Aceh akan dijemput oleh panitia di sana untuk diboyong ke tempat penginapan di Madinah.
Sebelumnya, mereka akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Asrama Haji pukul 10.00 WIB besok.
Jumat besok, giliran 325 jamaah kloter II dari Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang yang masuk Asrama Haji. Serupa hari ini, mereka juga akan dikarantina sejak pukul 14.00 WIB siang, menjalani sejumlah pemeriksaan. Sabtu sore lusa, mereka akan berangkat ke Arab via Bandara SIM. []