BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Para ketua partai politik (parpol) pengusung pasangan Irwandi-Nova Iriansyah 2017-2022 sepakat mengisi kekosongan jabatan wakil gubernur di sisa masa jabatan. Kesepakatan itu disampaikan usai pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (12/12).
Pertemuan itu dihadiri Ketua PDA, Tgk Muhibussabri A Wahab, Ketua PKB Aceh, Irmawan, Ketua PNA hasil Kongres Luar Biasa, Samsul Bahri, dan Ketua PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud. Pertemuan tersebut minus Ketua Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah, yang juga bagian dari partai pengusung.
Dalam siaran pers yang diterima acehkita pada Minggu (13/12), disebutkan dalam pertemuan itu disepakati bahwa posisi wakil gubernur harus segera diisi dan idealnya calon Wagub berasal dari partai pengusung itu sendiri.
“Kami mendegar aspirasi masyarakat yang sangat berharap agar posisi ini segera diisi,” kata Ketua PDA, Muhibussabri.
Namun dalam kesempatan tersebut belum diputuskan nama yang akan diusung sebagai calon Wagub Aceh sisa masa jabatan 2017-2022.
“Ya, sesuai dengan aturan perundang-undangan, posisi ini harus ada demi kelancaran roda pemerintahan,” sebut Ketua PDIP Aceh, Muslahuddin Daud.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kelima partai pendudukung segera bisa duduk,” imbuh Samsul Bahri.
Disebutkan, dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta itu, keempat ketua partai pengusung kompak membicarakan kriteria yang bisa menjadi energi tambahan bagi gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Semakin cepat semakin baik,” sebut Ketua PKB Aceh, Irmawan, yang juga anggota Komisi V DPR RI.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat sipil meminta kekosongan posisi Wagub Aceh harus segera diisi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Karena keberadaan Wakil Gubernur sangat penting bagi kemajuan Aceh.[]
https://acehkita.com/kokosongan-wakil-gubernur-aceh-harus-segera-diisi/
