Thursday, April 25, 2024
spot_img

19 Nelayan yang Ditahan di India Telah Tiba di Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – 19 nelayan asal Aceh yang sempat ditahan sekitar setahun di India, telah bebas usai menjalani masa hukuman dan dipulangkan ke Aceh. Hari ini ke-19 nelayan itu telah kembali tiba di Aceh, Minggu (13/12) pagi.

Kepulangan 19 nelayan itu disambut Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi istri Dyah Erti Idawati dan Kepala Dinas Sosial Alhudri di Meuligoe Gubernur Aceh. Dalam pertemuan tersebut, Nova berpesan agar para nelayan tetap menjaga semangat, menjaga kesehatan dan kembali ke keluarga serta menjalani kehidupan seperti sediakala.

“Mudah-mudahan tidak terjadi trauma. Tetap jaga kesehatan, kembalikan semangatnya, dan kembali jalani hidup seperti sediakala. Saat sudah siap, syedara lon bisa kembali melaut. Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga di rumah,” kata Nova dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Nova juga berpesan kepada para nelayan yang baru dipulangkan dari India itu agar terus menjaga kesehatan, apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini.

“Masa sekarang ini situasi sedang tidak menentu, selain karena pandemi COVID-19, cuaca juga tidak menentu. Beberapa daerah saat ini sedang mengalami banjir. Untuk itu, tetap jaga kesehatan diri dan keluarga serta menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas,” ujarnya.

Kepada para nelayan, ia juga menjelaskan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah untuk memulangkan para nelayan dari India.

“Karena menyangkut dua negara, maka pemerintah harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan melengkapi berbagai proses administrasi yang diperlukan. Hal inilah yang mengakibatkan proses pemulangan lumayan lama. Tapi alhamdulillah, hari ini saudara-saudara semua sudah bebas dan akan segera berkumpul kembali kepada keluarga,” sebutnya.

Sebelumnya, 19 orang nelayan Aceh yang menggunakan KM Selat Malaka ini mengalami kerusakan mesin saat melaut. Karena kerusakan tersebut, kapal kemudian terombang-ambing dan terbawa arus masuk ke zona teritorial India. Hingga akhirnya ditangkap otoritas India dan ditahan di Kepulauan Nikobar.

Mengetahui kabar tersebut, Pemerintah Aceh melakukan berbagai upaya pemulangan dan advokasi. Koordinasi dengan kementerian terkait terus dilakukan.

Pada 17 Februari 2020, Nova Iriansyah yang saat itu masih menjabat sebagai Plt Gubernur Aceh, melakukan pertemuan dengan Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India HE. Shri V Muraleedharan dan Duta Besar RI untuk India Arto Suryodipuro. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah terkait upaya pembebasan nelayan Aceh yang ditangkap di India.

Setelah menjalani berbagai proses hukum dan proses administrasi, akhirnya 19 orang nelayan Aceh telah tiba kembali di Aceh.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU