BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– Kepolisian Daerah Aceh telah berhasil menangkap tiga pelaku penculik Malcolm Primerose, pekerja asing di Medco E&P Malaka. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih memburu empat orang kawanan penculik yang belum berhasil dibekuk.
Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Herman Efendi, mengatakan, pelaku penculik warga negara Inggris asal Skotandia, yang diculik pada 13 Juni lalu di Peureulak, Aceh Timur, berjumlah tujuh orang. Pihak kepolisian telah berhasil menangkap tiga orang kawanan penculik di kawasan Langsa dan Aceh Timur.
“Upaya pengejaran pelaku penculikan warga asing itu terus kami lakukan, meski korban telah dilepas,” kata Herman, Senin (1/7/2013).
Tiga orang yang telah ditangkap itu, kata Herman, akan segera menjalani proses hukum. Namun Herman belum memberikan keterangan lebih jauh terkait penangkapan kelompok penculik bersenjata api ini.
“Kami akan tetap memburu empat tersangka yang belum ditangkap,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Karyawan PT Medco E&P Malaka yang berkebangsaan Skotlandia, Malcolm Primerose, 61 tahun, diculik tujuh pria bersenjata di Aceh Timur, Selasa (11/6/2013).
Berselang beberapa hari kemudian, Primerose dibebaskan penculik di kawasan perkebunan sawit di Desa Rantau Paul, Kecamatan Rantau Selamat, Kota Langsa, Kamis 13 Juni 2013. Primrose dibebaskan sebelum pihak keluarga menyerahkan uang tebusan yang diminta para pelaku sebesar Rp5 miliar. []