BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pemerintah Inggris menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirim satu tim ke Aceh Timur untuk ikut memantau operasi pembebasan warganya yang diculik kelompok bersenjata tak dikenal.
“Kami terus berkoordinasi dengan otoritas lokal dan keluarganya. Satu tim telah dikirim ke lokasi,” kata pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Inggris di Jakarta, Rabu.
“Kami dapat konfirmasikan bahwa seorang warga negara Inggris terlibat dalam insiden di Aceh, kemarin.”
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Malcolm Primrose, 62 tahun, yang bekerja sebagai senior drilling supervisor PT. Medco E&P Malaka diculik di Dusun Simpang Cot Palang, Desa Lubuk Pimping, Peureulak, Selasa kemarin.
Ia diculik oleh enam orang bersenjata laras panjang dan pendek ssaat dalam perjalanan pulang dari lokasi pengeboran minyak di kawasan Blang Simpo, Aceh Timur.
Hingga kini, belum diketahui motif di balik aksi penculikan tersebut. Polisi dibantu TNI masih terus memburu para pelaku untuk membebaskan korban.[]