BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mesin pencari raksasa, Google, ikut merayakan Hari Buruh yang jatuh saban 1 Mei. Perayaan Hari Buruh itu ditandai dengan pemasangan logo Google Doodle. Logo Google diwarnai dengan aneka ilustrasi yang memperlihatkan para buruh tengah bekerja.
Hari Buruh diperingati saban 1 Mei. Di Amerika Serikat, peringatan Hari Buruh merupakan hari libur nasional. Ini merupakan hari yang diperingati untuk merayakan pencapaian para pekerja, seperti gerakan serikat pekerja yang memperjuangkan masa kerja selama delapan jam dalam sehari, delapan jam untuk rekreasi, dan delapan jam untuk istirahat.
Perjuangan nasib buruh dimulai pada 1806 di Amerika Serikat, yang ditandai dengan pemogokan pertama kelas pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa inisiatornya ke meja hijau. Saat itu, mereka memprotes jam kerja yang mencapai 20 jam sehari.
Lalu, pada 1872, Peter McGuire dan Matthew Maguire, pekerja mesin dari Parterson, New Jersey. Ia memobilisasi 100 ribu pekerja untuk melancarkan aksi mogok untuk menuntut pengurangan jam kerja. Perjuangan McGuire ini dilakukan secara intensif. Ia mendirikan persatuan para pekerja “United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America” di mana ia kemudian menjadi sekretaris umum. Mereka menuntut agar setiap Senin pertama bulan September, menjadi hari libur bagi buruh.
Gerakan ini merebak ke pelbagai kota. Di New York, 5 September 1882, parade 20 ribu buruh menuntut pengurangan masa kerja: 8 jam untuk kerja, 8 jam untuk rekreasi, dan 8 jam untuk istirahat.
Oregon menjadi negara bagian pertama yang meliburkan buruh sejak 1887. Lalu, pada 1894 Presiden Grover Cleveland menandatangani undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September sebagai hari libur nasional.
Namun, kongres pertama yang digelar di Jenewa, Swiss, pada September 1866, memutuskan bahwa masa kerja buruh selama delapan jam per hari. Serta, Kongres menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh (Labor Day) atau lazim dikenal dengan May Day. Penetapan 1 Mei ini karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions –yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada pada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika. [dbs]