Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Demo Tolak Qanun Bendera Aceh Berakhir Ricu

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gayo Merdeka berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Aceh (DPRA), Banda Aceh, Jumat (22/3/2013). Aksi penolakan Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh ini berakhir ricuh.

Pantauan acehkita.com, aksi penolakan terhadap Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh ini berlangsung saat anggota dewan sedang memparipurnakan rancangan qanun tersebut di ruang sidang utama DPRA. Aksi yang awalnya berlangsung tertib mendadak menjadi ricuh saat anggota polisi mencoba membubarkan paksa aksi itu setelah mahasiswa membakar ban bekas.

Saat menggelar aksi, puluhan mahasiswa ini membawa sejumlah bendera merah putih dan sebuah bendera kerajaan Linge (bendera warna merah bergambar pedang dan bulan sabit –red.). Selain itu, mahasiswa juga membawa sebuah keranda yang di dalamnya berisi dua ban bekas.

Beberapa saat setelah menggelar aksi, sejumlah mahasiswa membakar keranda. Sontak, aksi itu langsung dicegah oleh aparat kepolisian dengan memadamkan api yang membakar keranda itu. Setelah membakar keranda, mahasiswa menyalakan api pada sesajian yang diletakkan di dalam tempurung.

“Api yang ada di dalam tempurung itu kemudian dibuang oleh polisi dan kena teman kami. Sehingga mengalami luka di leher,” kata Koordinator Aksi, Jawahir Putra Gayo.

Tindakan inilah yang menyulut ketegangan di antara demonstran dengan aparat. Apalagi, seorang pendemo sempat hendak ditangkap, namun berhasil dicegah.

“Polisi membubarkan secara paksa dan kami sempat mengalami tindakan fisik oleh polisi. Sehingga ada dua teman kami yang mengalami luka fisik,” ujarnya.

Menurut Jawahir, aksi ini dilakukan untuk menolak pengesahan Qanun Bendera dan Lambang Aceh yang dinilai melenceng dari undang-undang. “Kami tetap menolak qanun dan lambang Aceh,” jelas Jawahir.

Dalam rancangan qanun itu, DPRA dan Pemerintah Aceh mendesain bendera dan lambang Aceh menyerupai atribut kelompok Gerakan Aceh Merdeka: bendera merah buleun bintang yang diapit les hitam dan putih pada bagian bawah dan atas bendera. Sedangkan lambang adalah burak dan singa. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU