Saturday, May 18, 2024
spot_img

KAMMI Usul Valentine Diganti Hari Tutup Aurat

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia berunjuk rasa di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Jumat (15/2/2013). Dalam aksinya mereka meminta seluruh perempuan Aceh untuk menjalankan dan melestarikan identitas dirinya sebagai perempuan Aceh yakni dengan berjilbab.

Aurat_CM-1Dalam aksi yang digelar sekitar pukul 15.15 WIB ini, aktivis KAMMI meminta seluruh perempuan Aceh untuk berjilbab untuk melestarikan identitas diri sebagai warga Aceh. Dalam aksi ini, mahasiswa membawa sejumlah spanduk dan poster diantaranya bertuliskan “Mengumbar aurat bukan tradisi kita”, “Gerakan Menutup Aurat” dan sejumlah poster lainnya.

Ketua BPP KAMMI Aceh, Elfirda Ade Putri, mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan negara yang tengah terkontaminasi dengan budaya barat. Banyak tradisi budaya barat yang teraplikasikan dengan penuh kebanggaan oleh masyarakat Indonesia.

“Tak terelakkan, remaja dan kaum perempuan pun menjadi sasaran objek dari kebudayaan ini, termasuk Aceh,” kata Elfirda.

Elfirda menambahkan, satu hal yang menjadi prihatin bahwa ternyata perempuan Aceh saat ini lebih bangga merayakan dan menjalankan tradisi budaya lain dari pada menjalankan kebudayaan dan tradisi Aceh sendiri yakni berjilbab.

“Yang terjadi di Aceh saat ini adalah perempuan Aceh semakin banyak yang mempertontonkan auratnya tanpa rasa malu,” jelasnya.

Dalam aksi yang berlangsung selama satu jam itu, KAMMI mengimbau kepada generasi Aceh khususnya kaum perempuan untuk meninggalkan tradisi budaya ataupun hari-hari peringatan kaum lain seperti Valentine Day karena peringatan itu tidak mencerminkan budaya Aceh. Selain itu, mereka meminta Perempuan Aceh untuk menjalankan dan melestarikan identitas dirinya sebagai perempuan Aceh dengan berjilbab.

“Kami juga meminta Pemerintah Aceh untuk benar-benar serius menjaga syariat Islam di Aceh yang menjadi ikon Provinsi Aceh di mata dunia,” ungkapnya.

Selain itu, Kammi juga meminta perempuan Aceh untuk bersama-sama menjadikan hari-hari peringatan budaya lain yang telah fenomenal di Aceh seperti valentine menjadi hari peringatan yang lebih dekat dengan peringatan budaya Aceh.

“Kami menyarankan agar 14 Februari ke depan kita jadikan sebagai hari menutup aurat internasional,” pungkasnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU