BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Film dokumenter tentang kondisi pendidikan di Pulo Aceh, + 1 Menit di Belakang Nol Kilometer, membuat bintang film Keumala Nadia Vega menitikkan air mata.
“Bagus banget, aku tersentuh dan tergerak untuk berbuat lebih untuk pendidikan di Pulo Aceh,” kata Nadia Vega usai menonton film tersebut di Banda Aceh, Jumat (11/1/2013).
Sebagai bentuk ingin membantu Pulo Aceh, bersama aktivis mahasiswa Pulo Aceh (Ippelmapa) dan Gen-K, Nadia Vega kemudian turun ke kampus IAIN ar-Raniry, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala dan sebuah kafe di kawasan Sukadamai untuk melakukan penggalangan bantuan yang akan disumbangkan bagi pendidikan dan masyarakat Pulo Aceh.
Film besutan Azhari, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang itu menceritakan kisah perjuangan seorang guru dan masyarakat Pulo Aceh untuk menghidupkan sekolah demi anak-anaknya. Masyarakat di sana harus membiayai semua kebutuhan sekolah tersebut dan termasuk gaji guru. Bahkan karena keterbatasan tenaga pengajar sang guru harus menggabungkan ruangan. []