BANDA ACEH – Hingga awal 2012, Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Ar-Raniry, Banda Aceh, telah melahirkan delapan sarjana Doktor Fiqih Modern. Dua di antaranya baru diwisuda, Kamis (23/02) lalu.
“Alhamdulillah terus bertambah,” kata Sri Suyanta, Wakil Direktur Program Pascasarjana IAIN Ar-Raniry, Sri Suyanta, yang dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (24/02), kemarin.
Ia menyebut, dalam dua tahun mendatang, ada kemungkinan akan lahir lulusan doktor, di Konsentrasi Jurusan Pendidikan Islam. “Itu jurusan baru, yang lahir tiga tahun lalu. Insya Allah di 2014, akan lahir Doktor Pendidikan Islam.”
Doktor yang diwisuda kamis kemarin adalah Dosen Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry, Dr. Khairuddin, dan Dosen Fakultas Ushulluddin, Dr. Salman Abdul Muthalib.
Sebelumnya, IAIN juga telah mewisuda enam orang doktor Fiqih Modern. Mereka adalah; Prof. Dr. Suhar AM, yang kini menjabat sebagai Pembantu Rektor-I, IAIN Jambi, Dr. Muhibbuttabri, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry, Dekan Ushuluddin, Dr. Fauzi Saleh, Dr. Muhammad Fauzi, Dosen IAIN Semarang, Dr. Akhyar Zain, Dosen IAIN Sumatera Utara, dan Dr. Samsuar Basyariah, yang kini menjabat sebagai Ketua STAIN Tgk. Chik Dirunding, Meulaboh.[]