Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Mahasiswa Muharram College Diwisuda

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sekolah jurnalistik Muharram Journalism College mewisuda 29 mahasiswa angkatan V di Banda Aceh, Kamis (14/7). Dari 29 lulusan, tiga mahasiswa dinyatakan sebagai lulusan terbaik dan berhak memperoleh plakat dari Muharram College.

29 lulusan ini terdiri atas 12 mahasiswa jurusan cetak dan 17 kelas televisi. Tiga mahasiswa yang memperoleh predikat mahasiswa terbaik yaitu Ainal Fitri, Syahri Afrizal, dan Muhammad Fajri (semuanya dari jurusan televisi).

Sebelum dinyatakan lulus, para mahasiswa diharuskan mengikuti magang di sejumlah media dan membuat laporan akhir berupa tulisan feature dan film pendek. Tiga mahasiswa terbaik ini menyelesaikan film pendek berjudul: “Komunitas Korea di Tanah Rencong” dan “Rapa-i Tuha”.

Sementara sejumlah film pendek yang dibuat mahasiswa kelas televisi di antaranya: “Pei-na-jong (Peunayong)”, “Kontroversi Hukum Cambuk di Aceh”, dan “Mengais Rejeki di Balik Tajamnya Tiram”.

Ainal Fitri, mahasiswa kelas televisi, mengaku mengikuti kuliah di MJC karena tertarik untuk bergelut di dunia kewartawanan. “Ternyata stand up di depan kamera itu mengasyikkan,” kata Ainal yang juga kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. “Kalau dulu kami menulis abal-abalan, kini kami mulai bisa menulis naskah.”

Kepala Sekolah Muharram Journalism College Maimun Saleh mengatakan, Muharram Journalism COllege lahir untuk mendidik anak muda yang ingin menimba ilmu jurnalistik dan menjadi bekal untuk terjun ke dunia jurnalistik.

“Kita berharap, kalau nanti terjun ke dunia kewartawanan, mereka bisa menjadi jurnalis yang baik dan berpegang pada etika,” kata Maimun Saleh di hadapan puluhan mahasiswa dan alumni di kampus MJC Beurawe, Banda Aceh, Kamis.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Banda Aceh Mukhtaruddin Yacob mengatakan, MJC lahir untuk meningkatkan mutu jurnalistik di Aceh.

Muharram Journalism College lahir pada medio 2009. Ia dibentuk oleh Aliansi Jurnalis Independen Kota Banda Aceh dengan dukungan dari Development and Peace, sebuah lembaga independen dari Kanada. Nama sekolah jurnalistik pertama di Aceh ini diambil dari nama Muharram M. Nur, mantan Ketua AJI yang meninggal dalam musibah tsunami 2004. Sejak kehadirannya, MJC telah mewisuda puluhan mahasiswa, yang kini bekerja di sejumlah media lokal dan nasional. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU