BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Perusahaan asal Korea Selatan JSK International Resources berencana membangun kilang penggilingan padi moderen dengan kapasitas gilingan 8 ton perjam atau 80 ribu ton pertahun di Aceh Besar. Nilai investasi ditawarkan mencapai Rp80 milyar.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di sela-sela pertemuan dengan Chief Executive Officer JSK International Michael Park bersama jajaran direksinya di kantor gubernur Aceh menyebutkan, investasi itu akan direalisasikan dalam 2010 ini.
“Nilainya Rp80 milyar,” kata Irwandi, Rabu (19/5).
Lokasi pembangunan kilang padi itu belum dipastikan. Irwandi hanya memastikan bahwa kilang itu akan dibangun di kawasan Aceh Besar.
Pihak JSK, kata Irwandi, akan mensurvei dulu lokasi, kemudian mengajukan izin investasi. “Action-nya tahun ini.”
Menurut Irwandi, pabrik yang diperkirakan akan jadi yang terbesar di Aceh itu sangat potensial dibangun di sini. Soalnya, Aceh merupakan daerah surplus gabah saban tahun. Hanya saja, sekarang banyak gabah Aceh mengalir ke Sumatera Utara, karena pasar di sana lebih menjanjikan bagi petani.
Dia mengatakan, secara rata-rata sawah di Aceh menghasilkan 5 sampai 6 ton gabah perhektar. Pihaknya kini lagi menggalakkan penanaman padi hibrida bagi petani. Padi jenis ini bisa menghasilkan 11 ton perhektar.
Selain itu, Irwandi mengatakan, Pemerintah Aceh kini sedang mencetak seribu hektar sawah baru di sejumlah wilayah di Aceh. []